Kisah ini bernama Laila dan Majnun, sepasang kekasih penjalin kisah cinta abadi yang berakhir tragis. Kisah ini sebetulnya sudah dikenal di Persia (nama lawas Iran) pada abad ke-9. Namun, kisah cinta ini baru populer setelah dirangkai indah oleh seorang pujangga yang sama-sama asal Persia di abad ke-12 bernama Nizami Ganjavi.
Sama halnya yang tengah dialami Majnun, syair-syair ketidakbersayaannya menunjukkan begitu besarnya cinta kasihnya terhadap Laila. Begitu pun Laila, yang kerap menggubah syair untuk Majnun di penjara kamarnya. Ia pun tak kalah hebat mengekspresikan kerinduan dan ketidakberdayaan atas perspisahannya dengan Majnun.
Syair Arab Layla Majnun . Karena aku telah dimabukkan oleh dia. Penuhi cawanmu dengan cinta yang tidak pernah berubah. Syair Arab Cinta Lail
. d0efc0txe8.pages.dev/608d0efc0txe8.pages.dev/732d0efc0txe8.pages.dev/559d0efc0txe8.pages.dev/376d0efc0txe8.pages.dev/915d0efc0txe8.pages.dev/355d0efc0txe8.pages.dev/97d0efc0txe8.pages.dev/340d0efc0txe8.pages.dev/726d0efc0txe8.pages.dev/732d0efc0txe8.pages.dev/43d0efc0txe8.pages.dev/519d0efc0txe8.pages.dev/297d0efc0txe8.pages.dev/153d0efc0txe8.pages.dev/49
syair cinta laila majnun bahasa arab