Banyakfaktor yang menyebabkan terjadinya bencana alam, salah satunya adalah faktor Geologi. Bencana Geologi adalah semua peristiwa atau kejadian di alam yang berkaitan dengan siklus-siklus yang terjadi di bumi atau segala sesuatu yang disebabkan oleh faktor-faktor geologi. Faktor geologi tersebut meliputi struktur dan tekstur dari tanah atau Jakarta, CNBC Indonesia - Cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia jelang pergantian tahun, dan berpotensi melanda hingga awal Januari pada Kamis 28/12/2022 lalu, Peneliti Klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN, Erma Yulihastin memprediksi akan ada 'badai' yang melanda Jabodetabek. Ada potensi banjir besar yang juga melanda prediksi dari BRIN ini sempat viral karena prediksinya berbeda dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG, yang menerangkan bahwa pada 28 Desember lalu, tidak ada potensi 'badai', sebagaimana yang dijelaskan oleh penelitian BRIN. BMKG sebelumnya juga sudah merilis keterangan tentang adanya potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia pada 28-30 Desember 2022. Cuaca ekstrem itu berpeluang menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi berupa banjir, genangan, dan tanah prakiraan berbasis dampak Impact-Based Forecast IBF, daerah yang ditetapkan berstatus 'SIAGA' pada periode tanggal tersebut yaitu sebagian Provinsi Banten, Jawa Barat, DKI, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT."Wilayah tersebut diperkirakan dapat mengalami hujan lebat yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Rabu 28/12/2022.Dampak yang terjadi antara lain volume air sungai yang meningkat drastis, sehingga dapat mengakibatkan potensi banjir atau banjir itu, besar kemungkinan hujan lebat tersebut mengakibatkan potensi tanah longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah, terutama di daerah-daerah dataran tinggi dan lereng-lereng perbukitan dan sudah berulangkali menghadapi bencana tersebut, di mana pada 2022, setidaknya ada kejadian bencana yang terdiri dari banjir dan tanah deretan bencana hidrometeorologi yang terjadi di Indonesia pada tahun Banjir dan Longsor Jayapura Januari 2022Pada awal tahun 2022, tepatnya 6 Januari lalu, Kota Jayapura, Papua dilanda hujan deras. Akibatnya, sejumlah kawasan dilaporkan terendam banjir, ditambah beberapa wilayah juga mengalami tersebut dibenarkan Wali Kota Jayapura saat itu, yakni Benhur Tomi Mano yang mengakui adanya sejumlah kawasan yang mengalami longsor dan laporan awal terjadi longsor di Kloofkamp menyebabkan beberapa warga tertimbun. Seorang di antaranya belum dievakuasi, banjir di sekitar Youtefa dan pemukiman di itu Kapolsek Jayapura Utara saat itu, AKP Yahya Rumra secara terpisah mengaku, sejak Jumat dini hari pukul WIT, ada laporan sejumlah wilayah mengalami longsor dan ada warga yang banjir Jayapura ini menyebabkan ketinggian air mencapai 1,5-3 meter dengan korban jiwa mencapai tujuh orang, dua orang luka-luka, dan warga Tanah Longsor Cijeruk, Bogor Mei 2022Pada 21 Mei 2022, bencana tanah longsor terjadi di Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Peristiwa yang tiba-tiba ini mengakibatkan empat orang terimbun material longsor dan ditemukan meninggal dunia."Adapun kerugian materil akibat peristiwa itu adalah dua unit rumah milik korban dan tetangganya mengalami rusak berat," ujar Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Minggu 22/5/2022.Menyikapi hal tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor Banjir Ciliwung Juni 2022Sejumlah RT di beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir akibat volume air Kali Ciliwung meluap pada Selasa, 7 Juni Pusat Data dan Informasi Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD DKI Jakarta, Muhammad Insyaf mengatakan sampai pukul WIB, 27 RT di Jakarta kebanjiran."Informasi genangan dari sebelumnya ada 27 RT atau 0,089 persen dari RT yang ada di DKI Jakarta," ujar air di 27 RT yang kebanjiran beragam. Namun, air yang meluap seluruhnya adalah 40 sentimeter dari 27 RT, sebanyak delapan RT berada di Jakarta Selatan. Sementara 19 lainnya berlokasi di Jakarta Banjir Bandang Parigi Moutong, Sulteng Juli 2022Pada 28 Juli 2022, banjir melanda empat wilayah di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah Sulteng. Ketinggian banjir berkisar antara 30 hingga 90 sentimeterDilansir dari BNPB, banjir merendam 450 unit rumah, 11 diantaranya mengalami rusak berat dan 450 KK / jiwa terdampak. Selain itu dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan empat orang dinyatakan hilang akibat banjir Banjir Bandang Aceh Utara Oktober 2022Banjir di Aceh Utara terjadi sejak 4 Oktober 2022. Dari mulanya 2 kecamatan, banjir terus meluas hingga merambah puluhan desa di 15 kecamatan per 10 Oktober 2022, yakni Pirak timu, Matang Kuli, Cot Girek, Lhoksukon, Tanah Luas, Samudera, Nisam, Paya Bakong, Muara Batu, Geuredong Pase, Langkahan, Dewantara, Sawang, Banda Baro dan Kuta ada sekitar jiwa terdampak dans sedikitnya warga mengungsi dan seorang warga meninggal Banjir DKI Jakarta Oktober 2022Hujan deras memicu banjir parah di Jakarta, terutama di Jakarta Selatan pada 7 Oktober lalu. Bahkan, banjir ini sempat melumpuhkan kawasan TB Simatupang, tepatnya di depan gedung Sovereign Plaza, Cilandak Barat, Jakarta hanya itu saja, banjir ini juga mengakibatkan adanya tragedi memilukan, di mana Tembok sekolah MTsN 19 Pondok Labu, Jakarta Selatan runtuh hingga menewaskan tiga orang siswa sekolah yang tengah bermain hujan di area MTsN Jakarta mendadak panik saat tiba-tiba tembok sekolah runtuh dan jebol keterangan setempat, tembok yang roboh itu diketahui merupakan panggung sekolah. Korban tewas adalah siswa kelas VIII, mereka tertimpa reruntuhan tembok. Insiden nahas itu pun sempat viral di media Banjir Bandang Malang Oktober 2022Pada Oktober lalu, banjir bandang menerjang Kabupaten Malang, tepatnya di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing pula sejumlah titik lokasi yang terendam banjir akibat hujan lebat dengan intensitas tinggi yang menerjang sejumlah wilayah di Malang sejak Minggu, 16 Oktober bandang tersebut juga menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, seperti di Desa Sumbermanjing Kulon dan Pujiharjo, Kecamatan TirtoyudoBanjir bandang tersebut berdampak pada ribuan korban. Kepala Palang Merah Indonesia PMI Sumbermanjing Wetan, Yusak Krismanto mengatakan jiwa diperkirakan terdampak banjir bandang. Dari jumlah itu tidak satupun mengungsi kecuali warga yang tinggal di Dusun Rowo Terate yang jumlahnya mencapai 265 KK."Jumlah terdampak jiwa yang tersebar di empat dusun yakni Dusun Krajan Kulon, Krajan Tengah, Krajan Wetan, dan Dusun Rowo Terate," kata Yusak ditemui di Balai Pamitran Sitiarjo sekaligus menjadi posko penanganan banjir, dikutip dari Senin 17/10/2022.Menurut Yusak, jumlah korban terdampak banjir bandang ini mengacu pada jumlah warga saat banjir bandang. Yusak juga memastikan tak satupun warga mengungsi akibat banjir yang menerjang pemukiman Banjir Bandang Jembrana, Bali Oktober 2022Banjir di Bali melanda 230 titik di 6 kabupaten dan memakan 6 korban jiwa, di mana beberapa di antaranya terseret arus, dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp 6,6 data dari BPBD Bali, kabupaten terdampak banjir meliputi Kabupaten Karangasem, Jembrana, Tabanan, Bangli, Gianyar, dan di Kabupaten Jembrana, bencana banjir mengakibatkan 45 rumah rusak dan berdampak pada 117 kepala keluarga KK di Lingkungan Biluk Poh, Desa Penyabangan, Kecamatan Mendoyo. Banjir juga sempat memutus akses utama jalur Gilimanuk-Denpasar. Bencanaalam yang berpotensi terjadi di dataran rendah kecuali, .. a. banjir, b. tsunami, c. gempa. d. gunung meletus - 9786568. nabilone3 nabilone3 10.03.2017 IPS Sekolah Menengah Pertama terjawab Bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah kecuali, .. a. banjir, b. tsunami, c. gempa. d. gunung meletus 2 Lihat jawaban INI Dataran aluvial, atau biasa disebut dataran rendah adalah adalah suatu hamparan tanah lapang, dengan ketinggian yang relatif rendah. adalah suatu hamparan tanah lapang dengan ketinggian yang relatif rendah. Ini merupakan salah satu relief permukaan bumi, yang terbentuk dari keberadaan tenaga endogen dan eksogen. Dataran rendah biasanya berdekatan dengan pantai, dan hilir sungai. Karena posisinya yang dekat dengan pantai dan hilir sungai, banjir menjadi bencana alam yang kerap terjadi di dataran rendah. Penyebab munculnya dataran rendah adalah, adanya sedimentasi sungai. Proses sedimentasi ini, membuat tanah di dataran rendah menjadi tanah yang subur. Oleh karena itu, tak heran jika dataran rendah merupakan kawasan padat penduduk. Mengutip berikut ini ulasan mengenai ciri-ciri dataran rendah, serta pemanfaatannya dalam kehidupan manusia. Ciri-ciri Dataran Rendah Dataran rendah memiliki karakteristik tersendiri, yakni sebagai berikut 1. Dikenal Subur Ciri pertama dataran rendah adalah, memiliki tanah yang subur, sebagai akibat dari proses sedimentasi sungai, sehingga banyak masyarakat yang menempatinya. Sebab. tanah yang subur membuat banyak orang mudah bercocok tanam. 2. Terletak di ketinggian 200 Meter di Atas Permukaan Laut Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang berupa tanah lapang yang ketinggiannya relatif rendah yang tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut mdpl. 3. Suhu Berkisar 23-28 Derajat Celcius Dari segi iklim, dataran rendah memiliki curah hujan yang cukup tinggi, dengan suhu berkisar antara 23-28 derajat celcius 0C.. Hal ini menyebabkan udara setempat sedikit hangat. Berbeda dengan dataran tinggi yang identik dengan suhu dinginnya, suhu hangat di dataran rendah, serta tanah yang subur membuat banyak masyarakat yang tinggal didataran ini. 4. Terbentuk oleh Sedimentasi Dataran rendah ini biasanya terbentuk karena sedimentasi. Sedimentasi adalah proses pengendapan material ke tempat tertntu karena media seperti angin, air, es, atau gletser. 5. Berada di Dekat Sungai dan Pantai Proses sedimentasi tersebut menyebabkan tanah dataran rendah menjadi subur. Berkaitan dengan hal tersebut, bentang alam yang berada di dekat dataran rendah adalah sungai, pantai, hilir sungai, dan lain sebagainya. Pemanfaatan Dataran Rendah Dataran rendah dengan berbagai karakteristiknya memiliki manfaat yang sangat banyak. Berikut ini manfaat adanya dataran rendah bagi kehidupan selengkapnya. 1. Irigasi Dataran rendah dapat dijadikan jalur irigasi sawah. Sawah irigasi adalah sawah yang sumber airnya adalah air dari irigasi. Sawah ini cocok untuk tanaman yang harus terus mendapatkan pengairan baik dari air hujan maupun sungai atau waduk. Jika sawah ini teririgasi dengan baik, sawah akan tumbuh subur. Sawah tersebut pun dapat memberikan bahan pangan yang dibutuhkan bagi manusia untuk kehidupan. 2. Pemukiman Daerah dataran rendah adalah lokasi yang tepat bagi kehidupan. Pasalnya, suhu yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas menyebabkan tanaman dapat tumbuh subur, suhu udara yang menyegarkan, dan air yang melimpah menjadi sumber kehidupan. 3. Sawah Tanah Hujan Sawah tanah hujan adalah sawah yang sumber utamanya berasal dari hujan. Sawah ini sangat bergantung pada intensitas air hujan. Oleh karena itu, pengelolaannya kerap dilaksanakan saat musim hujan saja. Sawah jenis ini menampung genangan air hujan pada musim hujan. 4. Peternakan Dataran rendah yang identik dengan tanah yang subur, tanaman yang melimpah serta udara yang hangat cocok juga untuk kehidupan peternakan. Hewan ternak yang kerap ada di dataran rendah yakni sapi, kambing, kerbau, dan unggas seperti ayam, angsa, bebek, dan lain sebagainya. 5. Lahan Kering Lahan Kering ini merupakan pertanian dengan tanaman tanpa irigasi di daerah yang cukup kering. Curah hujan di daerah ini hanya sedikit. Pertanian lahan kering ini harus disesuaikan dengan kondisi dataran rendah yang tepat. Kelembaban yang terbatas, daerah yang cukup terik, jenis tanaman akan mampu memanfaatkan dataran rendah yang cukup kering dengan baik. Contoh Dataran Rendah di Indonesia 1. Dataran Rendah Surakarta Wilayah dataran rendah adalah wilayah yang padat penduduk dan subur. Hal ini seperti di kota Surakarta, Jawa Tengah. Surakarta memiliki ketinggian 95-105 mdpl. Dataran rendah Surakarta diapit Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Lawu. Dataran rendah Surakarta dialiri oleh sungai bengawan solo yang membentang dari ujung k ujung. Tanah di Surakarta sangat subur dan memiliki mineral cukup tinggi. Curah hujannya sekitar 2200 mm/tahun. 2. Dataran Rendah Semarang Semarang menjadi salah satu dataran rendah adalah karena ketinggiannya sekitar 0 hingga 3,5 meter di atas permukaan laut. Inilah yang menyebabkan Semarang sedikit terik. Suhu udaranya yakni 25,8-29,3 0C. Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah ini memiliki curah hujan cukup tinggi. Semarang memiliki curah hujan sekitar hingga mm/tahun. 3. Dataran Rendah Madiun Dataran rendah Madiun memiliki ketinggian antara 63-67 mdpl. Suhu udara dataran rendah madiun berkisar dari 20-35 0C. 4. Dataran Rendah Palembang Dataran rendah Palembang terletak di Provinsi Sumatera Selatan. Ketinggian rata-rata dataran rendah ini adalah 0-20 mdpl. Dataran rendah Palembang ini memiliki curah hujan sekitar hingga mm per tahun. Suhu dataran rendah Palembang berkisar antara 23,4 hingga 31,7 Madiun memiliki ketinggian antara 63-67 mdpl. Suhu udara dataran rendah madiun berkisar dari 20-35 0C. Demikian penjelasan terkait dataran rendah. Dapat diketahui selanjutnya dataran rendah adalah bagian permukaan bumi yang identik dengan kesuburannya sehingga banyak penduduk yang tinggal di dataran rendah ini. Macammacam bencana alam yang pertama tentu saja adalah gempa bumi. Indonesia yang berdiri pada lempeng-lempeng aktif sering kali memicu terjadinya getaran atau guncangan. Mulai guncangan skala kecil hingga besar. Bukan hanya itu, gempa bumi di Indonesia juga bisa disebabkan oleh aktivitas gunung api serta runtuhan batuan. – Indonesia adalah negara kepulauan tropis yang memiliki kekayaan alam berlimpah. Namun, Indonesia juga berada di wilayah yang rawan terhadap bencana alam. Apa yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana? Indonesia merupakan wilayah Sirkum Pasifik Alasan pertama yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah rawan bencana adalah karena dilalui oleh Sirkum Pasifik atau yang lebih dikenal dengan Cincin Api Pasifik. Sirkum Pasifik adalah sabuk seismik tempat bertemunya banyak lempeng tektonik. Sirkum pasifik membentuk sekitar 75 persen gunung berapi di dunia. Dari 452 gunung berapi yang ada di Sirkum Pasifik, sekitar 127-nya berada di wilayah Indonesia. Dilansir dari National Geographic, 90 persen gempa bumi di dunia berasal dari Sirkum Pasifik. Sehingga, wilayah Indonesia rentan akan bencana gempa bumi, gunung berapi, juga bencana alam lainnya akibat aktivitas vulkanis. Baca juga Proses Terbentuknya Pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik Indonesia merupakan wilayah sabuk Alpide Alasan selanjutnya yang menyebabkan Indonesia rawan terhadap bencana alam adalah wilayahnya yang dilewati sabuk Alpide. Sabuk Alpide adalah sabuk seismik yang terbentuk dari bertemunya lempeng lempeng Eurasia, Lempeng India, dan Lempeng Australia. Hal tersebut membuat sabuk Alpide menjadi wilayah kedua paling rawan gempa bumi di dunia. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Sabuk Alpide membentang melewati kawasan Mediterania kea rah timur melalui Asia. Kemudian melewati Sumatera juga Jawa, dan bertemu dengan sirkum pasifik atau ring of fire. Hal tersebut membuat wilayah Indonesia, dilewati oleh dua sabuk seismik yaitu Sirkum Pasifik dan Sabuk Alpide. Sehingga, rawan akan gempa bumi, tsunami, tanah longsor, juga erupsi gunung berapi. Baca juga 6 Faktor Kerentanan Bencana Alam di Indonesia Indonesia berada di wilayah tropis Alasan yang menyebabkan Indonesia menjadi wilayah yang rawan bencana selanjutnya adalah daerahnya yang berada di wilayah tropis garis khatulistiwa. Hal tersebut membuat wilayah Indonesia rentan terkena badai, topan, dan juga siklon tropis yang kerap terjadi di wilayah khatulistiwa terutama yang dekat dengan Samudra Pasifik. Curah hujan yang tinggi Wilayah Indonesia memiliki curah hujan yang tinggi, sekitar hingga per tahunnya. Curah hujan yang tinggi membuat Indonesia rentan akan banjir dan juga longsor. Apalagi, sebagian Indonesia memiliki banyak gunung dan dataran miring tidak stabil yang rentan mengalami longsor. Curah hujan yang tinggi disebabkan oleh wilayah Indonesia yang berada di khatulistiwa. Dilansir dari NASA Global Precipitation Measurement, daerah khatulistiwa menerima sebagian besar energi matahari langsung yang menyebabkan lebih banyak penguapan. Sehingga, menghasilkan lebih banyak curah hujan yang mengguyur wilayah Indonesia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumberdaya alam di dataran rendah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi yang menguntungkan. Merangkum dalam buku Get Smart Ilmu Pengetahuan Sosial yang ditulis oleh Sri Sulestari, berikut adalah potensi sumber daya alam dataran rendah, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. 1. Pertanian.

– Dataran tinggi adalah permukaan bumi yang memiliki ketinggian lebih dari 700 meter di atas permukaan laut. Apakah mungkin di dataran tinggi terjadi bencana alam? Ya, di dataran tinggi juga mungkin terjadi bencana alam. Lalu apakah di dataran tinggi memungkinkan terjadi bencana alam karena perilaku manusia?Longsor Bencana alam di dataran tinggi bisa saja diakibatkan oleh ulah manusia. Kebanyakan bencana alam di dataran tinggi yang terjadi karena kegiatan manusia, yaitu longsor. Longsor merupakan bencan alam yang kerap terjadi di dataran tinggi. Longsor dapat terjadi secara alami karena gempa bumi ataupun hujan yang lebat. Namun, longsor di dataran tinggi juga dapat terjadi karena perilaku manusia. Dilansir dari Geological Survey, longsor seringkali terjadi karena pembangunan jalan atau struktur yang tidak memerhatikan kemiringan lereng juga pengubahan pola drainase yang tidak direncanakan dengan baik. Longsor juga dapat terjadi akibat penggundulan hutan yang dilakukan manusia. Baca juga Contoh Bencana Alam di Dataran Tinggi dan Rendah yang Disebabkan Manusia Pembangunan jalan dan struktur seperti rumah, gedung, maupun kolam di lereng landau dapat memberikan kelebihan massa sehingga tanah mengalami longsor. Adapun pola drainase yang buruk juga penggundulan hutan menyebabkan air tidak terserap oleh kemudian akan menggenang, menambah beban tanah di suatu daerah. Tanah yang kelebihan air tersebut tidak tertahan oleh akar tumbuhan sehingga mengakibatkan longsor. Bencana alam di dataran tinggi karena faktor alam Meskipun bencana alam dapat terjadi karena ulah manusia, faktor alam juga menjadi salah satu penyebab bencana alam di dataran tinggi. Beberapa faktornya, yaitu Gunung meletus Gunung meletus merupakan benca alam yang terjadi di dataran tinggi yaitu di gunung berapi aktif. Dikutip dari BBC, gunung meletus terjadi karena tekanan tinggi hasil pembentukan gelembung gas oleh magma dan juga reaksi antara air dan magma panas. Tekanan tersebut meledakkan gunung berapi, mengeluarkan lava, batuan, dan juga awan panas. Letusan gunung berapi dapat mengakibatkan gempa bumi, aliran lava dan awan panasnya juga dapat menghancurkan segala sesuatu yang dilewatinya. Baca juga Penyebab Bencana Kabut Asap dan Dampaknya Gempa Gempa bumi dapat terjadi dataran tinggi, mengingat beberapa gunung terbentuk karena tumbukan lempeng tektonik. Dilansir dari Sciencing, dua lempeng benua yang saling bertabrakan akan memaksa tanah pada batas konvergen terangkat dan menciptakan pegunungan. Pada proses tabrakan tersebut, gempa bumi akan terjadi. Lempeng tektonik bumi terus-menerus bergerak sepanjang waktu. Sehingga, gempa bumi juga akan sering terjadi di wilayah pegunungan tersebut. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 15Berikut ini yang tidak termasuk relief permukaan bumi di daratan adalah .. a.ngarai, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan b.ngarai, dataran rendah, dataran tinggi, palung laut Freepik/brgfx Contoh bencana alam yang terjadi di dataran tinggi. - Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa yang terjadi di alam. Bencana alam dapat terjadi di berbagai wilayah, baik di perkotaan, pedesaan, dataran rendah dan dataran tinggi. Dataran tinggi merupakan dataran yang berlokasi di daerah pegunungan dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi juga disebut dengan plato dengan ketinggian mencapai 700 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi memiliki ciri bentuk permukaan alam yang bergelombang atau berbukit. Baca Juga Apa yang Dimaksud Bencana Hidrometeorologi? Ini Pengertian dan Jenisnya Dengan kenampakan alam tersebut, ada beberapa bencana alam yang rawan terjadi di wilayah dataran tinggi. Berikut ini contoh dan penyebab bencana alam di dataran tinggi. Contoh Bencana Alam di Dataran Tinggi Dataran tinggi memiliki bentuk tanah yang berbukit dan curam. Sehingga jalanan di dataran tinggi dibuat berkelok-kelok. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Potensibencana lain yang tidak kalah seriusnya adalah faktor keragaman demografi di Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2004 mencapai 220 juta jiwa yang terdiri dari beragam etnis, kelompok, agama dan adat-istiadat. Keragaman tersebut merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain. Di dalam Undang-undang No. 24 Tahun 2007 juga didefinisikan mengenai bencana alam, bencana nonalam, dan bencana Alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah jenis bencana alam berdasarkan penyebabnya adalah sebagai Bencana Alam GeologisBencana alam geologis terjadi sebagai akibat dari proses tektonik bumi, yang berpotensiMerusak lingkungan alamDapat menyebabkan kehilangan nyawaKerusakan harta bendaGangguan sosial dan ekonomiFenomena yang termasuk bencana alam geologis antara lain letusan gunung api, tanah longsor, gempa bumi dan Letusan Gunung ApiLetusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah erupsi. Bahaya letusan gunung api dapat berupa awan panas, lontaran material pijar, hujan abu lebat, lava, gas racun, tsunami dan banjir Karakteristik letusan gunung apiBiasanya ada tanda peringatan dan dapat diprediksiDapat merusak struktur bangunanAliran lava dapat mengakibatkan kebakaranSebaran debu vulkanik dapat menjangkau areal yang luasBanjir lava dapat terjadi jika disertai hujanb Tingkat Isyarat Gunung Api di Indonesia2 Tanah LongsorTanah longsor merupakan merupakan salah satu jenis gerakan massa tanah atau batuan, ataupun percampuran keduanya yang bergerak menuruni atau keluar lereng akibat tergantungnya kestabilan tanah ataupun batuan penyusun Faktor penyebab terjadinya gerakan pada lerengpenyebab terjadinya gerakan pada lereng juga tergantung pada kondisi batuan dan tanah penyusun lereng, struktur geologi, curah hujan, vegetasi penutup dan penggunaan lahan pada lereng tersebut, namun secara garis besar dapat dibedakan sebagai faktor alam dan faktor manusia.1 Faktor AlamKondisi geologi batuan lapuk, kemiringan lapisan, sisipan lapisan batu lempung, strukutur sesar dan kekar, gempa bumi, stragrafi dan gunung curah hujan yang topografi lereng yang air kondisi drainase yang tersumbat, akumulasi massa air, erosi dalam, pelarutan dan tekanan lahan yang mengurangi tahan geser, misalnya tanah yang diakibatkan oleh gempa bumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalu lintas kendaraan.2 Faktor ManusiaPemotongan tebing pada penambangan batu di lereng yang tanah urugan di daerah struktur dinding penahan kolam ikan diatas pertanian yang tidak memperhatikan irigasi yang wilayah yang tidak di imbangi dengan kesadaran masyarakat, sehingga RUTR tidak ditaati yang akhirnya merugikan drainase daerah lereng yang tidak Tanda-tanda tanah lonsor tanda tanda longsor adalah sebagai berikutMunculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. Biasanya terjadi setelah mata air baru secara rapuh dan kerikil mulai musim hujan biasanya air tergenang, menjelang bencana itu, airnya langsung dan jendela yang sulit bagian tanah dalam jumlah listrik banyak yang rumah tiba-tiba Gempa BumiGempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan atar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan gempa bumi adalah sebagai berikutBerlangsung dalam waktu yang sangat singkatLokasi kejadian tertentuAkibatnya dapat menimbulkan bencanaBerpotensi terulang kembaliBelum dapat di prediksiTidak dapat dicegah tetapi akibat yang ditimbulkan dapat dikurangi4 TsunamiTsunami berasal dari bahasa jepang yaitu tsu = pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti "ombak besar di pelabuhan". Tsunami dapat di artikan sebagai gelombang ombak lautan. Jadi, tsunami adalah serangkaian gelombang ombak laut raksasa yang timbul karena adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa tsunami bermula dari gerakan hebat lempeng bumi yang berpusat dangkal di dasar samudera. Pergerakan lempeng tersebut kemudian menunjam masuk ke dalam perut bumi, dan menyebabkan air laut surut dari bibir pantai, kemudian air laut yang terhempas masuk ke dalam patahan samudera tersebut akan menyeruak dan menggulung hebat menjadi gelombang raksasa setinggi belasan meter. Gelombang inilah yang ketika mencapai daratan dan menghempas apapun yang dilaluinya disebut sebagai gelombang memiliki karakteristik sebagai berikutKecepatan tsunami tergantung pada kedalaman laut dan percepatan gravitasi di tempat gelombang tsunami berbanding terbalik dengan kecepatan artinya jika kecepatan tsunami besar, maka ketinggian gelombang tsunami hanya beberapa puluh centimeter saja, sebaliknya untuk di daerah pantai, kecepatan tsunaminya kecil sedangkan ketinggian gelombangnya cukup tinggi bisa mencapai puluhan Bencana Alam KlimatologisBencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh perubahan cuaca. Fenomena-fenomena cuaca yang mempunyai potensi menimbulkan bencana, menghancurkan tatanan kehidupan sosial, atau yang menimbulkan korban jiwa manusia. Fenomena yang termasuk bencana alam klimatologis antara lain1 BanjirBanjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Di Indonesia, banjir adalah sebuah bencana alam yang mudah terjadi. Hal ini karena letak Indonesia pada daerah tropis yang memungkinkan curah hujan yang tinggi setiap tahunnya. Banjir di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis, yaitua Banjir BandangBanjir bandang adalah banjir besar yang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hanya sesaat yang yang umumnya dihasilkan dari curah hujan berintensitas tinggi dengan durasi jangka waktu pendek yang menyebabkan debit sungai naik secara cepat. Banjir jenis ini biasa terjadi di daerah dengan sungai yang alirannya terhambat oleh Banjir Hujan EkstrimBanjir ini biasanya terjadi hanya dalam waktu 6 jam sesudah hujan lebat mulai turun. Biasanya banjir ini ditandai dengan banyaknya awan yang menggumpal di angkasa serta kilat atau petir yang keras dan disertai dengan badai tropis atau cuaca Banjir Luapan Sungai / Banjir KirimanJenis banjir ini biasanya berlangsung dalam waktu lama dan sama sekali tidak ada tanda-tanda gangguan cuaca pada waktu banjir melanda dataran. Jenis banjir ini terjadi setelah proses yang cukup Banjir Pantai ROBBanjir yang disebabkan angin puyuh laut atau taifun dan gelombang pasang air laut. Banjir ini terjadi karena air dari laut meresap ke daratan di dekat pantai dan mengalir ke daerah pemukiman atau karena pasang surut air laut. Banjir ini biasanya terjadi di daerah pemukiman yang dekat dengan Banjir HuluBanjir yang terjadi di wilayah sempit, kecepatan air tinggi, dan berlangsung cepat dan jumlah air sedikit. Banjir ini biasanya terjadi di pemukiman dekat hulu sungai. Terjadinya banjir ini biasanya karena tingginya debit air yang mengalir, sehingga alirannya sangat deras dan bisa berdampak banjir antara lain sebagai dapat berlangsung lambat, cepat atau tanpa peringatan banjir bandang;terkait dengan musim;dampak merusak tergantung pada tinggi air, luas genangan, lamanya genangan, kecepatan aliran, material yang hanyut dan tingkat kepekatan/endapan lumpur;dapat mengakibatkan kerusakan struktur bangunan dan infrastruktur;dapat memutus akses dan mengisolasi Badai Badai adalah fenomena alam yang disebabkan gangguan atmosfer yang dahsyat di darat dan air. Badai menjadi ancaman potensial utama bagi sebagian penduduk dunia karena prevalensinya, ukuran daerah yang hancur, dan skala kerusakan yang beberapa jenis badai, diantaranya sebagai berikuta Siklon tropisSiklon tropis adalah sistem angin pusaran yang biasanya terbentuk dilautan dengan radius rata-rata sekitar 150 hingga 200 km. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat lebih dari 26,5 OC. Siklon tropis mempunyai efek yang besar terhadap terjadinya angin kencang, hujan deras berjam-jam, bahkan berhari-hari yang dapat menakibatkan terjadinya banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai storm surge. Siklon tropis dapat didefenisikan sebagai sistem tekanan rendah non frontal yang berskala luas, tumbuh diatas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif, memiliki kecepatan angin maksimum mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya 6 TornadoTornado adalah pusaran udara yang bergerak dengan kecepatan antara 72 sampai 400 km/jam. Pusaran tersebut berbentuk corong spiral. Tornado sangat berbahaya terutama karena mampu mengangkat benda-benda besar, seperti bangunan dan pepohonan. Tornado dapat terbentuk dengan sangat cepat sehingga sulit diantisipasi. Meskipun tornado telah diamati di tiap benua kecuali Antartika, tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat. Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan-tengah dan timur Asia, timur-tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia datangnya tornado langit terlihat hitam atau mendung;terjadi hujan es di sekitar daerah biasanya durasi selama 20-25 menit;setelah terjadi badai hujan maka suasana akan tenang namun langit semakin hitam gelap;awan bergerak cepat sehingga mengitari daerah kita;kemunculan tornado bisa didengar. Awalnya suaranya seperti air terjun, namun lama lama berubah menjadi seperti suara jet yang sangat keras;Ingat biasanya tornado bergerak dari barat daya ke timur laut. Mereka juga bergerak da ke arah timur, tenggara, utara, dan bahkan barat Tornado dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kerusakannya, karena kecepatannya relatif sulit dihitung, Klasifikasi level Tornado menggunakan Skala Fujita3 KekeringanKekeringan adalah ketersediaan air yang jauh dibawah kebutuhan air untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pertanian, kegiatan ekonomi, dan lingkungan. Kekeringan dapat terjadi akibat beberapa faktor yaitu rendahnya curah hujan rata-rata dalam satu musim, rendahnya pasokan air permukaan dan berkurangnya persediaan air tanah, konsumsi air secara besar-besaran oleh industri maupun individu, serta kerusakan wilayah tangkapan air dan sumber-sumber air. Dampak kekeringan antara lain adalah gagal panen, pengangguran, kelaparan, kebakaran hutan, keruskan tanah, berjangkitnya wabah penyakit, hingga kepunahan hewan dan memudahkan dalam memahami masalah kekeringan, berikut diuraikan klasifikasi kekeringan berdasarkan penyebabnya, baik akibat alamiah dan/atau ulah Akibat AlamiahKekeringan Meteorologis; berkaitan dengan tingkat curah hujan di bawah normal dalam satu musim. Pengukuran kekeringan meteorologis merupakan indikasi pertama adanya Hidrologis; berkaitan dengan kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah. Kekeringan ini diukur berdasarkan elevasi muka air sungai, waduk, danau, dan elevasi muka air tanah. Terdapat tenggang waktu mulai berkurangnya hujan sampai menurunnya elevasi muka air sungai, waduk, danau, dan elevasi muka air tanah. Kekeringan hidrologis bukan merupakan indikasi awal adanya Pertanian; berhubungan dengan kekurangan lengas tanah kandungan air dalam tanah, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas. Kekeringan pertanian ini terjadi setelah gejala kekeringan Sosial Ekonomi; berkaitan dengan kekeringan yang memberi dampak terhadap kehidupan sosial ekonomi, seperti rusaknya tanaman, peternakan, perikanan, berkurangnya tenaga listrik dari tenaga air, terganggunya kelancaran transportasi air, dan menurunnya pasokan air baku untuk industri domestik dan Hidrotopografi; berkaitan dengan perubahan tinggi muka air sungai antara musim hujan dan musim kering dan topografi Akibat Ulah ManusiaKebutuhan air lebih besar daripada pasokan yang direncanakan akibat ketidaktaatan penguna terhadap pola tanam atau pola penggunaan kawasan tangkapan air dan sumber-sumber air akibat perbuatan klasifikasi kekeringan tersebut, maka prioritas penanggulangan bencana kekeringan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing daerah. Khusus untuk kekeringan yang disebabkan oleh ketidaktaatan para pengguna air dan pengelola prasarana air, diperlukan komitmen dari semua pihak untuk melaksanakan kesepakatan yang sudah ditetapkan. Kepada masyarakat perlu dilakukan sosialisasi yang lebih intensif, sehingga memahami dan melaksanakan pola pengguna air sesuai peraturan/ Kebakaran HutanKebakaran hutan merupakan peristiwa terbakarnya hutan, baik disebabkan proses alami maupun aktivitas manusia. Secara alami, kebakaran hutan umumya terjadi pada musim kemarau dan dapat disebabkan oleh sambaran petir, gas metana yang keluar dari singkapan batu bara di lahan gambut, dan lava pijar dari letusan gunung api. Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh aktivitas manusia terutama dalam pembukaan lahan baru untuk ladang berpindah maupun yang diakibatkan oleh kebakaran hutan antara lain adalah kerusakan hutan, polusi udara, berjangkitnya wabah infeksi saliran pernapasan, gangguan penglihatan dan iritasi pada mata, hingga menghambat aktivitas transportasi dan ekonomi. Dampak kebakaran hutan juga memengaruhi wilayah yang sangat luas. Sebagai contoh, kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan turut berdampak kepada penduduk di Singapura dan Bencana Alam EkstraterestrialBencana Alam ekstraterestrial merupakan bencana alam yang disebabkan gaya atau energi yang berasal dari luar bumi. Bencana ini terjadi karena asteroid, meteoroid, dan komet yang melintas di dekat bumi, memasuki atmosfer bumi, dan/atau menghantam bumi, dan oleh perubahan kondisi antarplanet yang mempengaruhi magnetosfer bumi, ionosfer, dan Bencana NonalamBencana nonalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemik, dan wabah Bencana SosialBencana sosial, adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang diakitbatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan itu definisi bencana seperti dipaparkan diatas mengandung tiga aspek dasar, yaituBencana dapat terjadi, karena ada dua kondisi yaitu adanya peristiwa atau gangguan yang mengancam dan merusak hazard dan kerentanan vulnerability masyarakat. Bila terjadi hazard, tetapi masyarakat tidak rentan, maka berarti masyarakat dapat mengatasi sendiri peristiwa yang mengganggu, sementara bila kondisi masyarakat rentan, tetapi tidak terjadi peristiwa yang mengancam maka tidak akan terjadi bencana.

Misalnya penyebab gempa tidak bisa sama dengan kebakaran hutan. Bencana alam disebabkan karena berbagai alasan seperti erosi tanah, aktivitas seismik, gerakan tektonik, tekanan udara, dan arus laut dll. Aktivitas alam yang terjadi di kerak bumi, serta permukaan, adalah alasan utama bencana ini.

Jawabannya adalah gunug meletus karena pada umumnya lahar dikeluarkan tidak sampai diwilayah dataran rendahmaaf kalau salah D. gunung meletus kalo ga salah .
  • d0efc0txe8.pages.dev/691
  • d0efc0txe8.pages.dev/171
  • d0efc0txe8.pages.dev/778
  • d0efc0txe8.pages.dev/462
  • d0efc0txe8.pages.dev/682
  • d0efc0txe8.pages.dev/644
  • d0efc0txe8.pages.dev/96
  • d0efc0txe8.pages.dev/313
  • d0efc0txe8.pages.dev/555
  • d0efc0txe8.pages.dev/379
  • d0efc0txe8.pages.dev/638
  • d0efc0txe8.pages.dev/867
  • d0efc0txe8.pages.dev/942
  • d0efc0txe8.pages.dev/711
  • d0efc0txe8.pages.dev/333
  • bencana alam yang berpotensi terjadi di dataran rendah kecuali