Dansepanjang yang dapat dicatat dan diceritakan oleh para sejarawan dan ahli tafsir tentang Nabi Yunus ialah bahawa beliau bernama Yunus bin Matta. Apakah kalian menyadari ini adalah bentuk pengkhianatan?” Mukjizat yang Allah SWT berikan kepada Isa bin Maryam yang lain adalah, Allah SWT mengabulkan doa Hawariyin dengan menurunkan
Doa Nabi Yunus menjadi salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, terutama bagi yang memiliki hajat dan keinginan. Mustajabnya doa nabi Yunus juga telah dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW. Dalam hadit yang diriwayatkan oleh HR At-Tirmidzi, disebutkan kedahsyatan doa nabi Yusuf dalam mengatasi kesulitan hidup bagi setiap kaum muslim sebagai berikut. دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ Artinya Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” At-Tirmidzi. Nabi Yunus membaca doa itu saat berada dalam perut ikan paus, kisahnya bermula saat beliau begitu marah dan tidak berlapang dada dengan kekafiran kaumnya, sehingga meninggalkan kewajiban untuk berdakwah. Nabi Yunus akhirnya pergi ke sebuah dermaga dan menaiki sebuah kapal yang penuh sesak. Ketika kapal yang ditumpangi Nabi Yunus sampai di tengah laut, kapal tersebut rusak dihantam ombak besar. Para awak kapal harus memutuskan salah satu penumpang untuk terjun ke laut, setelah pertimbangan dan diskusi yang panjang akhirnya terpilihlah Nabi Yunus yang harus dilempar ke laut. Saat itulah beliau dimakan ikan paus dan berada dalam perut ikan paus selama 40 hari. Kisah Nabi Yunus dalam perut ikan paus tersebut diabadikan Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Anbiyat ayat 87 berikut. وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn. Artinya "Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." Doa Nabi Yunus Berikut ini merupakan doa yang dilafalkan Nabi Yunus AS ketika berada di perut ikan paus. Doa ini dilafalkan Nabi Yunus di saat beliau menyadari kebesaran Tuhan. لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ Laa ilaaha illa Anta, subhanaka innii kuntu minaz zalimim. Artinya “Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim” QS Al-Anbiya’ 87. Keutamaan Doa Nabi Yusuf Doa Nabi Yunus ketika berada di perut ikan paus dan menyadari kebesaran Allah SWT tersebut memiliki keutamaan sebagai berikut Mempermudah urusan dalam ujian dan berserah diri kepada Allah SWT, Sebagai bentuk permohonan maaf sebagai hamba kepada Allah SWT atas dosa-dosa yang diperbuat, Meminta permohonan kepada Allah SWT agar supaya hajatnya terkabul, Terbebas dari kesulitan hidup terutama masalah yang dihadapi, Ungkapan pujian kepada Allah karena telah memberikan nikmat kuasa kepada umatnya. Itulah doa Nabi Yunus yang bisa dilafalkan untuk mempermudah mencapai harapan atau hajat.
Nah dari kisah diatas diantara tanda taubat diterima adalah Allah ditutup aibnya oleh Allah, makanya Ramadhan adalah bulan taubat, makanya Umar ketika tiba ramadhan pernah berkata. مرحبا بمطهرنا من الذنوب! Selamat Datang Bulan penyuci dosa! Makanya, menyadari ahli itu Sahabat ibnu umar ketika berbuka puasa beliau berdoa:
Jakarta - Ada bacaan doa Nabi Yunus yang dibaca beliau ketika berada dalam perut paus. Doa ini bahkan diabadikan dalam surat Al Anbiya ayat 87 berikut dengan النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚBacaan latin wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīnArtinya "Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."Berdasarkan keterangan Al Quran, doa yang dipanjatkan Nabi Yunus dibacanya untuk memohon pertolongan dari Allah SWT agar diselamatkan dari ikan besar yang menelannya. Salim bin Abi al-Ja'd dalam buku Tafsir Ibnu Katshir menyebutkan, ikan besar tersebut ditelan lagi oleh ikan lainnya yang lebih besar sehingga keadaan gelapnya menjadi 2 kali lipat ditambah dengan kegelapan berada dalam perut ikan itu, Nabi Yunus mendengar suara tasbih ikan-ikan besar dan ikan-ikan lainnya di lautan. Bahkan ia mendengar suara tasbih telur ikan yang tidak terhitung tafsir lainnya pun menceritakan, Nabi Yunus sempat mengira dirinya sudah meninggal. Namun, setelah berhasil menggerakkan anggota tubuhnya, saat itu juga ia memosisikan diri dalam keadaan sujud dan berdoa kepada atas izin Allah SWT ia diselamatkan dengan ditelan oleh ikan yang sangat besar, tetapi tidak sampai menghancurkan daging beserta tulangnya. Berikut bacaan doanyaDoa Nabi Yunus dalam Perut Paus dan Artinyaلَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَBacaan latin lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīnArtinya "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."Menurut tafsir Kemenag, dalam doa ini Nabi Yunus sadar atas kesalahannya yang telah dilakukannya sebagai nabi. Ia sempat merasa tidak berlapang dada saat menghadapi kekafiran dikenal sebagai doa memohon taubat, ternyata doa Nabi Yunus yang dibacanya dalam perut ikan ini juga memiliki keutamaan sebagai doa memohon meninggal dalam keadaan syahid dan meminta ini diterangkan dalam satu riwayat hadits yang diceritakan oleh Sa'ad bin Abi Waqqash yang dikutip dari tulisan Ustaz Ahmad Zacky El-Syafa dalam buku Doa-doa Terbaik Sepanjang berkata, Rasulullah SAW menyebut doa Nabi Yunus ini dapat dibaca sebanyak 40 kali. Berikut bunyi haditsnya,Hadits Doa Nabi Yunus Foto Buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ustaz Ahmad Zacky El-SyafaArtinya "Barangsiapa yang berdoa dengannya kepada orang yang sakit sebanyak 40 kali maka jika ia mati, ia mati dalam keadaan membawa pahala mati syahid. Jika sembuh maka sembuh dalam keadaan dosanya terampuni," HR Imam Hakim.Dalam riwayat lain, Rasulullah juga mengungkapkan keistimewaan lain doa Nabi Yunus. Doa ini disebut dapat mengambulkan permohonan seorang muslim kepada Allah ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُArtinya "Doa Dzun Nuun Nabi Yunus ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin' Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya." HR At Tirmidzi.Semoga dengan informasi keistimewaan doa Nabi Yunus ini dapat bermanfaat bagi detikers, ya. Simak Video "Kekuatan Doa" [GambasVideo 20detik] rah/lus
Sandarankepada kitab Fath al-Bari juga adalah tidak benar. Dengan merujuk kepada edisi yang sama dengan penyusun Salafiyah Wahabiyah, iaitu edisi Dar al-Ma’rifah, Beirut; jld. 1, ms. 169, (Kitab al-Iman, Bab Perkataan Nabi: “Ya Allah ajarkanlah dia al-Kitab”) akan didapati bahawa Ibn Hajar al-‘Asqalani (852H) sebenarnya telah membincangkan hadis

Doa Nabi Yunus as Nabi Yunus as adalah salah seorang dari nabi-nabi Ilahi. Beliau as menyeru umat kepada tauhid dan pengesaan Tuhan dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi seruan dan tabligh lama ini tidak memberikan hidayat kepada umat dan mereka berkeras kepala kepada kekafiran. Pada saat inilah nabi Yunus as merasa marah terhadap kebodohan dan kekafiran mereka, sebelum meminta izin kepada Allah swt beliau as telah keluar dari kota tersebut dan menuju ke gurun. Beliau as terus pergi hingga sampai ke laut. Dengan kekuasaan Ilahi seekor ikan besar membuka mulutnya dan menelan nabi Yunus. Nabi Yunus as terpenjara di perut ikan tanpa dikunyah olehnya dan beliau as menyadari ini adalah balasan perbuatan kepada beliau as yang melepaskan tugas tanpa seizin Allah swt. Dalam persyaratan demikian dengan hati yang patah dan terputus dari harapan dari semua tempat beliau as berdoa dan mengatakan لا إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحانَكَ إِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمينَ “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.”[1] Allah swt di dalam al-Qur’an berfirman “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”[2] Nabi Yunus as yang selamat dari perut ikan dan laut yang dalam, kembali ke tempat yang diperintahkan semula dan umat yang telah sadar semasa kepergian beliau as, mengerumuni beliau as dan memilih jalan suci dan penyembahan kepada Allah swt di depan mereka. Beberapa Poin Penting 1- Pada akhir kisah nabi Yusuf as Allah swt berfirman “وكذلكَ نُنجِى المؤمنين” Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. Seakan-akan kisah nabi Yunus as terdapat di dalam al-Qur’an untuk menyatakan hukum universal dan sunnatullah yang abadi ini yaitu Menyelamatkan kaum Mukminin yang tertimpa musibah adalah sebuah program continyu Allah swt yang berjalan pada setiap masa, tempat dan seluruh generasi. Sangat jelas bahwa ini adalah berita gembira dan menyenangkan bagi kita semua. Nabi Islam kita Muhammad saw bersabda “Apakah kalian ingin aku tunjukkan kepada “ism a’dham Ilahi” nama agung Allah yang setiap kali Allah swt diseru dengan nama itu akan memberikan jawaban dan setiap kali dimohonkan dari-Nya dengan nama tersebut akan ditimpali? Itulah doa nabi Yunus as yang beliau baca dalam kegelapan “لا إِلهَ إلّا أنتَ سُبْحانَكَ إِنِّى‏ كُنْتُ مِنَ الظّالمينَ” Seseorang bertanya Wahai Rasulallah! Apakah doa ini khusus untuk nabi Yunus ataukah bagi seluruh kaum Mukminin? Nabi saw menjawab Apakah engkau tidak mendengar lanjutan ayatnya “وَكَذلِكَ نُنْجِى المُؤمِنينَ”.[3] 2- Kaum Urafa’ Ilahi memiliki perhatian luar biasa terhadap doa nabi Yunus as dan menamakannya dengan “Zikir Yunusiyah”. 3- Doa-doa para maksum orang-orang yang terjaga dari perbuatan dosa memiliki akan Qur’ani. Karena mereka adalah putera-putera al-Qur’an dan menimba manfaat dari makrifat jernih Qur’ani. Imam Husain as dengan mengutip doa nabi Yunus mengatakan di dalam doa Arafah لا إلهَ إلّا أنْتَ سُبْحانَكَ إنّى‏ كُنْتُ مِنَ الظالمينَ. لا إلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مَنَ المُسْتَغْفِرينَ. لا إلهَ إلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ إنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُوَحِّدينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الخائِفينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الوَجِلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الرَّاجينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ الرّاغِبينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُهَلِّلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ السّائِلينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُسَبِّحينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ اِنّى‏ كُنْتُ مِنَ المُكَبِّرينَ. لا اِلهَ اِلّا أَنْتَ سُبْحانَكَ رَبّى‏ ورَبُّ آبائي الأَوَّلينَ “Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta pengampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meng-Esakan-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang khawatir terhadap azab-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang takut kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berharap kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menginginkanMu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertahlil mengucapkan la ilaha illallah [Tiada Tuhan Selain Allah]. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertasbih kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertakbir. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau Tuhanku dan Tuhan ayah-ayahku yang terdahulu.” Beberapa Hadis Seputar Keutamaan Doa Ini 1- Nabi Islam Muhammad saw bersabda “Setiap orang Muslim sakit yang membaca doa ini, bila dalam sakitnya tidak memperoleh kesembuhan dan meninggal dunia maka akan diberikan pahala orang yang syahid, dan bila mendapatkan kesembuhan dan membaik maka seluruh dosanya diampuni.”[4] 2- Rasulullah saw bersabda Apakah kalian ingin aku beritahukan tentang sebuah doa yang setiap kali kalian baca dalam setiap kondisi sedih dan bencana maka kelapangan akan diperoleh? Para sahabat menjawab Ya, Wahai Rasulallah. Beliau saw bersabda “Yaitu doa nabi Yunus as yang menjadi santapan ikan “لَا اِلهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَکَ اِنِّی کنْت مِنَ الظّالِمِیْنَ”.[5] 3- Imam Shadiq as berkata “Aku heran terhadap orang yang tertimpa kesedihan, bagaimana tidak membaca doa ini “لَا اِلهَ اِلَّا اَنْتَ سُبْحَانَکَ اِنِّی کنْت مِنَ الظّالِمِیْنَ”, karena Allah swt selanjutnya berfirman “فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَ نجََّيْنَاهُ مِنَ الْغَمّ‏ِ وَ كَذَالِكَ نُنجِى الْمُؤْمِنِين‏”.[6] 4- Almarhum Kulaini menukil Seseorang berasal dari Khurasan bertemu dengan Imam Shadiq as antara Mekah dan Madinah di Rabadhah dan menyatakan Semoga aku menjadi taruhan Anda! Hinnga kini aku masih belum dikaruniai anak, apa yang harus aku lakukan? Imam Shadiq as menjawab “Ketika engkau kembali ke negerimu dan ingin mendatangi isterimu maka bila engkau menginginkah demikian bacalah ayat “وَ ذَا النُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى‏ فىِ الظُّلُماَتِ أَن لَّا إِلَاهَ إِلَّا أَنتَ سُبْحَانَكَ إِنىّ‏ِ كُنتُ مِنَ الظَّلِمِين‏”, Insya Allah engkau akan dikarunia anak.

Tahukahkita bahwa siksaaan yang paling ringan di dalam Neraka tersebut disebutkan oleh Abu Hurairah Radhiallahu' anhu, beliau meriwayatkan dari nabi Shallallahu' alaihi wasallam bersabda, "sesunggunya penduduk Neraka yang paling ringan siksaaan adalah orang yang memiliki dua terompah dari Neraka. dua terompah ini dipanaskan, begitu Nabi Yunus radhiyallahu anhu merupakan salah satu dari 25 nabi Allah. Beliau terkenal akan kisahnya yang selamat dari perut ikan paus hiu. Nama Nabi Yunus disebutkan sebanyak empat kali didalam Al Quran. Di dalam Surah Al Qalam ayat 48 Yunus disebut dengan Dzul Nuun dimana artinya yang dari perut ikan. Selain itu kerasulannya juga disebutkan dalam surah An Nisa ayat 4 dan Al An’am ayat 86. Pada surah Ash Shaafaat ayat 139 – 148 kisah Nabi Yunus diceritakan lebih lengkap lagi. Yunus merupakan nabi yang shaleh dan selalu mengingatkan kaumnya akan hari kiamat. Beliau juga menceritakan akan keberadaan surga dan neraka. Allah mengutus nabi Yunus kepada kaumnya untuk menasihati mereka, tapi kaumnya tidak ada yang mau beriman. Suatu hari saat beliau didalam perut ikan beliau berdoa kepada Allah. Doa tersebut dikenal dengan doa Nabi Yunus. Kisah Dalam Al Quran Terus menerus mengajak kaumnya untuk menyembah dan beriman kepada Allah, tapi tidak ada yang mengikutinya membuat Nabi Yunus putus asa. Ia meninggalkan kaumnya dengan perasaan marah dan kecewa. Yunus pergi ke tepi lau dan menaiki perahu untuk pergi ke tempat lain. Selama perjalanan diatas perahu banyak kejadian yang terjadi Nabi Yunus hingga akhirnya beliau berakhir di perut ikan. Saat dalam perut ikan pas itu Nabi Yunus menyadari kesalahan-kesalahannya. Sembari menangis beliau terus-menerus bertasbih dan berdoa kepada Allah. Ikan yang menelannya membawa nabi Yunus jauh kedalam kegelapan dasar lautan. Selama di dalam perut ikan Nabi Yunus tidak makan maupun minum. Dia hanya terus bertasbih dan berdoa. Setiap ikan dan makhluk laut yang mendengar dzikir dan doa Nabi Yunus ikut bertasbih dengan cara mereka masing-masing. Semua ikan-ikan kecil berkumpul disekitar ikan paus dan ikut bertasbih bersama Nabi Yunus. Mendengar tasbih dari para makhluk laut lainnya sang ikan paus pun terbangun dan sadar kalau ia telah menelan seoraang Nabi. Allah kemudian memerintahkan ikan paus tersebut untuk mengeluarkan Nabi Yunus dari dalam perutnya di sebuah pulau gersang. Nabi yunus yang kesakitan karena terlalu lama berpuasa di perut ikan pun tak tahan dengan panasnya matahari. Disitu Allah menunjukkan kekuasaannYa dengan menumbuhkan pohon Yaqtin. Doa oleh Nabi Yunus Doa Nabi Yunus adalah doa yang dibaca selama beliau ada didalam perut ikan paus. Kekuatan dari doa tersebut bisa menolong nabi Yunus dari musibbah yang menimpanya. Doa tersebut terdapat di dalam Al Quran tepatnya di surah Al Anbiya ayat 87 – 88. Berikut isi surah Al Anbiya ayat 87 وَذَا ٱلنُّونِ إِذ ذَّهَبَ مُغَٰضِبًا فَظَنَّ أَن لَّن نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَىٰ فِى ٱلظُّلُمَٰتِ أَن لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ Latin Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap “Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim“. Berikut isi surah Al Anbiya ayat 88 فَٱسْتَجَبْنَا لَهُۥ وَنَجَّيْنَٰهُ مِنَ ٱلْغَمِّ ۚ وَكَذَٰلِكَ نُۨجِى ٱلْمُؤْمِنِينَ Latin Fastajabnā lahụ wa najjaināhu minal-gamm, wa każālika nunjil-mu`minīn Artinya “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” Itulah kekuatan dari doa Nabi Yunus yang sangat mustajab. Doa tersebut sangat dianjurkan untuk dibaca sehari-hari maupun saat kita tertimpa musibah. Apalagi doa tersebut ada atau tercantum didalam Al Quran. Selain sebagai doa membacanya juga akan dihitung sebagai pahala membaca ayat Al Quran. Demikian penjelasan kami mengenai Doa Nabi Yunus. Semoga bermanfaat. Originally posted 2021-08-18 135355. Isa(bahasa Arab:عيسى, `Īsā, Essa, Eshua) (sekitar 1 - 32M) adalah nabi penting dalam agama Islam dan merupakan salah satu dari Ulul Azmi.Dalam Al-Qur'an, ia disebut Isa bin Maryam atau Isa al-Masih.Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 29 M dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Namanya disebutkan sebanyak 25 kali di dalam Al-Quran.
Simak ulasan tentang √ doa nabi Yunus, √ manfaat dan keutamaan doa nabi Yunus serta √ kisah singkat nabi Yunus dalam perut ikan YunusNabi Yunus alaihissalam merupakan salah satu nama nabi dan rasul utusan Allah yang namanya sering kali disebutkan dalam yang satu ini dikenal karena kisahnya yang cukup unik dan menarik yaitu sempat dimakan dan tinggal di dalam perut seekor ikan paus. Saat mengalami kesulitan, Nabi Yunus memiliki sebuah lantunan doa yang nabi Yunus ini memiliki banyak manfaat dan keutamaan jika kita mengamalkannya dalam kehidupan kesempatan ini wisatanabawi akan mengulas tentang doa nabi Yunus dalam bahasa arab, latin dan terjemahannya lengkap. Silahkan simak penjelasannya Nabi YunusSeperti doa-doa lainnya dalam ajaran agama Islam, doa nabi Yunus juga mempunyai kedahsyatan tersendiri bagi orang yang rutin membacanya. Doa ini dipanjatkan oleh nabi Yunus ketika beliau berada dalam perut ikan dalam perut ikan paus inilah beliau merenungi kesalahan yang telah dilakukannya yaitu karena telah meninggalkan kaumnya. Karena kekhilafan tersebut, Allah memberikan peringatan kepada Nabi di dalam perut sebuah ikan paus adalah teguran dari Allah. Nabi Yunus harus merasakan kegelapan berlapis yaitu gelapya perut ikan, laut dan malam ini adalah bacaan doa Nabi Yunus dalam bahasa arab, latin dan Doa Nabi YunusBacaan Doa Nabi Yunus Arabلَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَBacaan Doa Nabi Yunus Latin“Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin.”Arti Bacaan Doa Nabi Yunus“Ya Allah, Tiada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Allah. Sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri dan aku termasuk golongan orang yang zalim.”Nabi Yunus dengan segala kekhusyukan merenungi apa yang telah diingkari atas perintah Allah kepadanya. Beliau telah meninggalkan kaumnya dengan kondisi marah karena mereka tidak mau beriman dan terus yang amat sangat berat di dalam perut ikan membuatnya tersadar bahwa beliau telah melakukan kekhilafan. Di dalam doa tersebut, nabi Yunus benar-benar merasa menyesal atas perbuatannya meninggalkan Doa Nabi YunusSeperti juga nabi Yunus, doa ini jika diamalkan secara rutin akan memberikan banyak ini faedah dan manfaat doa nabi Yunus bagi orang muslim yang Memuja dan Memuji AllahTujuan utama dari sebuah doa adalah pernyataan kita tentang keesaan Allah. Bahwa sesungguhnya tidak ada yang bisa disembah kecuali Allah. Tidak ada kekuasaan yang bisa dibandingkan dengan kekuasaan adalah sang maha pencipta yang berhak mendapatkan puja dan pujian umat manusia. Pujian ini sebagai bentuk penghambaan diri kita kepada menyukai makhluk-Nya yang selalu berdoa. Doa sapu jagat, doa nabi Yunus ataupun doa-doa lainnya. Allah akan selalu merindukan suara mesra makhluk-Nya yang melantunkan dengan membawa banyak kesalahan dan dosa, Allah akan selalu menerima taubat dan doa Mendapatkan Ampunan AllahSelain untuk memuja Allah, doa nabi Yunus berisi taubat dan permintaan maaf kepada sang pencipta. Memohon ampunan atas semua kesalahan dan dosa-dosa yang pernah agar Allah mau memaafkan perbuatan tercela dan tidak taat yang kita lakukan. Dengan membaca doa ini, kita berharap mendapatkan ampunan dari Mendapat Kekuatan dalam Menghadapi CobaanHidup di dunia ini tidak akan terlepas dari cobaan, musibah dan ujian. Seperti janji Allah, Allah tidak akan membiarkan seorang umat berada dalam keadaan berdiam semua manusia yang hidup di dunia pasti akan mengalami salah satu dari ketiga hal tersebut. Entah itu cobaan, musibah ataupun hal ini, kapasitas manusia memiliki batasan. Kita tidak akan mampu melewati berbagai macam cobaan tanpa bantuan tidak akan bisa terlepas dari ujian tanpa campur tangan Allah. Musibah yang kita lalui pun tidak akan mudah terlewati jika tidak ditolong oleh sebab itu, hanya Allah yang bisa melepaskan kita dari semua itu. Sudah sepatutnya kita mengharapkan bantuan Allah agar diberi kekuatan untuk menghadapi semua cobaan doa nabi Yunus, kita berharap supaya Allah memberikan kemampuan untuk bisa mengatasi semua kondisi yang terjadi dalam Dikeluarkan dari KesulitanDoa nabi Yunus akan menjadi sumber kekuatan bagi manusia untuk bisa mengatasi cobaan hidup. Dengan demikian, kita akan mudah keluar dari berbagai masalah dan yang disebutkan dalam Al Quran bahwa Allah tidak akan menguji umatNya di luar batas sini, kita harus meyakini bahwa masalah apapun yang terjadi dalam hidup pasti masih berada dalam batas kemampuan. Seperti halnya nabi Yunus, mungkin kita mengira akan mati jika ditelan oleh ikan hal itu tidak terjadi pada nabi Yunus. Dengan doanya, nabi Yunus diselamatkan dari perut ikan. Tentu saja, dengan membaca doa nabi Yunus, kita berharap bisa dikeluarkan dari segala kesulitan di dalam hidup itu doa ini juga sering dipanjatkan sebagai doa keselamatan jika Anda sedang menghadapi Dikabulkan Hajat atau PermintaanDoa nabi Yunus juga memiliki manfaat dapat dikabulkannya permintaan atau hajat. Itulah yang bisa kita ambil hikmah dari doa berada dalam perut ikan, nabi Yunus berdoa kepada Allah untuk diselamatkan. Beliau meminta kepada Allah untuk dikeluarkan dari cobaan berada di dalam perut penyesalan yang ditunjukkan nabi Yunus, Allah mengabulkan permintaannya. Itulah mengapa doa ini bisa digunakan ketika Anda memiliki permintaan atau hajat kepada Dibalik Doa Nabi YunusSetelah mengetahui uraian singkat mengenai doa nabi Yunus, kini ada baiknya jika kita juga mengetahui dengan lengkap bagaimana kisah nabi Nabi Yunus dalam perut ikan terdapat dalam Al-Quran surat Al-Anbiya ayat 87-88وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ 87 فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ 88Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Nabi Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap, “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”“Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan, dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al-Anbiya ayat 87-88.Nabi Yunus merupakan keturunan Bani Israel yang diutus oleh Allah untuk berdakwah di sebuah kampung di daerah Irak. Kampung ini bernama Kampung Ninawa. Penduduk kampung ini ingkar kepada Allah dan menyembah Yunus dengan sabar terus berdakwah dan menyeru pada kaumnya untuk kembali ke jalan Allah. Akan tetapi, kaum ini tidak mengindahkan seruan nabi Yunus dan bahkan Yunus terus dengan sabar melakukan dakwahnya hingga suatu saat, kesabaran itu mulai habis. Nabi Yunus mengancam kaumnya dengan azab Allah jika mereka tidak mau mendengar ancaman azab dari nabi Yunus, kaumnya tidak juga mau insyaf dan menyembah Allah. Dalam kondisi marah karena peringatannya tidak digubris, Nabi Yunus pergi dari nabi Yunus pergi, Allah membuka hati dan memberikan hidayah pada kaumnya. Mereka tersadar akan azab yang akan Yunus lupa akan tugasnya sebagai nabi dan rasul. Kemarahan pada kaumnya membuat nabi Yunus khilaf dan melakukan kesalahan. Beliau pergi dengan menaiki kapal yang penuh dengan sini, Allah kemudian memperingatkan nabi Yunus dengan sebuah musibah. Ombak besar terjadi dan kapal harus mengurangi muatan agar tidak itu, diundilah siapa yang harus dibuang untuk mengurangi jumlah muatan. Beberapa kali proses pengundian, Nabi Yunus selalu terpilih. Ini adalah kehendak Allah. Itulah moment nabi Yunus menyadari mengira tidak akan dihukum oleh Allah karena meninggalkan kaum dan melalaikan tugas dilempar ke laut, beliau dimakan oleh ikan paus. Namun beliau tidak wafat ketika dimakan oleh ikan paus tersebut. Hidup di dalam perut ikan paus adalah hukuman bagi kelalaian nabi dalam perut ikan paus inilah, beliau menyadari kesalahannya dan memanjatkan doa kesalamatan kepada Allah. Allah akhirnya mengabulkan doa beliau dan mengeluarkan beliau dari perut ikan kita terus berpegang teguh pada janji Allah, maka semua kesulitan di dunia ini akan dengan mudah terlewati. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu berdoa semoga diberikan kekuatan oleh Sang Maha ulasan tentang doa nabi Yunus yang dapat di petik hikmahnya sebagai doa keselamatan. Sesungguhnya, setiap manusia akan mengalami cobaan dan ujian dari Allah.
\n diantara doa nabi yunus as adalah beliau menyadari
SejarahSingkat 25 Nabi dan Rasul. 1. Sejarah Singkat Nabi Adam A.S. “Bismi-llahi ar-rahmani ar-rahimi”. (Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang) Nabi Adam a.s. adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah s.w.t. dari pada tanah, dibentuk dengan sedemikian rupa dengan sebaik-baiknya bentuk, kemudian ditiupkan roh
Daftar Isi 1. Bacaan dan Arti Doa Nabi Yunus 2. Apa itu Doa Nabi Yunus? 3. Keutamaan Doa Nabi Yunus Memuji Allah Mendapatkan Kekuatan saat Diterpa Cobaan Dikeluarkan dari Kesulitan Mendapat Ampunan dari Allah Hajat dan Permintaan Dikabulkan Allah 4. Cara Mengamalkan Doa Nabi Yunus 5. Kapan Membaca Doa Nabi Yunus? Jakarta - Kisah Nabi Yunus diabadikan Allah SWT dalam Al Qur'an surat Al Anbiya ayat 87. Nabi Yunus diceritakan sempat ditelan ikan besar hingga harus berada dalam kegelapan. Berikut bacaan lengkapnya dalam Arab dan latinوَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚArab latin Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn Artinya "Dan ingatlah kisah Zun Nun Yunus, ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."Dalam ayat tersebut terdapat doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan. Berikut penjelasan lengkapnyaلَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَArab latin Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiinArtinya "Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim."2. Apa itu Doa Nabi Yunus?Menurut tafsir Kemenag, Nabi Yunus membacakan doa saat menyadari kesalahan yang dilakukannya sebagai seorang nabi. Nabi Yunus merasa tak berlapang dada pada saat menghadapi kekafiran Tafsir Qashashi Jilid III karya Syofyan Hadi, Nabi Yunus meninggalkan kaumnya yang membangkang dan keras kepala. Keputusan untuk pergi artinya Nabi Yunus tidak menjalankan kewajibannya dalam dalam pelarian, Nabi Yunus sampai ke tepi dermaga dengan sebuah kapal yang siap berlayar. Nabi Yunus memutuskan ikut dalam pelayaran, meskipun kapal sudah sesak dengan penumpang dan juga berada di tengah laut, terdapat ombak besar sehingga nahkoda dan penumpang akhirnya memutuskan untuk membuang seorang penumpang agar kapal bisa berlayar dengan pun mengundi siapa yang akan terjun ke lautan lalu,namun beberapa kali proses pengundian, Nabi Yunus lah yang terpilih. Saat dilempar ke laut, beliau dimakan ikan Nabi Yunus tidak wafat dan tetap hidup di dalam perut ikan paus. Di sinilah Nabi Yunus menyadari kesalahannya dan memohon doa pengampunan kepada Allah Keutamaan Doa Nabi YunusTak hanya sebagai doa untuk memohon ampunan dan taubat, doa Nabi Yunus yang dibaca di dalam perut ikan mempunyai keutamaan sebagai doa mohon wafat dalam keadaan atau keutamaan dalam doa Nabi Yunus lainnya adalahMemuji AllahPada dasarnya, tujuan dari sebuah doa adalah pernyataan dari seorang hamba tentang keesaan Allah. Allah, tuhan yang menciptakan manusia berhak mendapatkan pujian dari doa Nabi Yunus terdapat pujian atas keesaan dan kesucian Allah. "Tidak ada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau."Allah pun menyukai makhluknya yang selalu berdoa. Baik hambanya yang membawa kesalahan atau pun dosa, Allah senantiasa menerima doa dan permohonan ampun dari Kekuatan saat Diterpa CobaanManusia yang hidup di dunia mengalami cobaan, musibah dan ujian. Sebagai makhluk, manusia memiliki batasan, manusia tak mampu melewati cobaan tanpa pertolongan sepatutnya seorang hamba mengharapkan bantuan dari Allah agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan dan ujian di dari KesulitanDalam Al Qur'an, Allah berfirman bahwa tak akan menguji hamba di luar batas kemampuannya. Pada kisah Nabi Yunus, dirinya pada akhirnya diselamatkan Allah dari ujian masuk ke dalam perut ikan itu, doa Nabi Yunus sering dipanjatkan sebagai doa untuk meminta Ampunan dari AllahDalam hadits, Rasulullah SAW mengungkapkan keistimewaan dari doa Nabi Yunus. Doa ini bisa mengabulkan permohonan seseorang kepada Allahدَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُArtinya "Doa Dzun Nuun Nabi Yunus ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah 'Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin' Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya." HR At TirmidziHajat dan Permintaan Dikabulkan AllahSelama berada dalam perut ikan paus, Nabi Yunus berdoa kepada Allah agar bisa keluar dengan selamat dan Allah mengabulkan permintaannya. Sehingga doa ini juga bisa dipanjatkan saat memiliki hajat kepada Cara Mengamalkan Doa Nabi YunusDalam buku Doa-Doa Terbaik Sepanjang, masa, keutamaan mengenai doa Nabi Yunus ini diceritakan oleh Sa'ad bin Abi Waqqash. Sa'ad mengatakan bahwa Rasulullah menyebut doa Nabi Yunus bisa dibaca sebanyak 40 Doa Nabi Yunus Foto Buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa karya Ustaz Ahmad Zacky El-SyafaArtinya "Barangsiapa yang berdoa dengannya kepada orang yang sakit sebanyak 40 kali maka jika ia mati, ia mati dalam keadaan membawa pahala mati syahid. Jika sembuh maka sembuh dalam keadaan dosanya terampuni," HR Imam Hakim.5. Kapan Membaca Doa Nabi Yunus?Para ulama membaca doa nabi Yunus 40 kali selesai sholat subuh. Ada pula yang membaca doa Nabi Yunus setiap jari sebanyak kali untuk permohonan dalam pengampunan bacaan doa nabi Yunus hingga keutamaannya yang bisa detikers amalkan. Semoga kita semua mendapatkan pertolongan dan ampunan dari Allah. Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] elk/row
Bismillahirrahmanirrahim.. Alhamdulillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam. Solawat dan salam ke atas junjungan besar Rasulullah Saidina Muhammad S.A.W., seluruh ahli bait, para sahabat, tabi'en, tabi' tabi'en sehingga hari akhirat. Blog ini diwujudkan hanya semata-mata bagi tujuan perkongsian ilmu sebagai jalan mencari keredhaan Allah
Nabi Yunus sangat terkejut ketika mendapati dirinya dalam perut ikan. Ikan itu membawanya ke dasar lautan dan lautan membawanya ke kegelapan malam. Tiga kegelapan kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan di dasar lautan, dan kegelapan malam. Nabi Yunus merasakan bahwa dirinya telah mati. Beliau mencoba menggerakan panca inderanya dan anggota tubuhnya masih bergerak. Kalau begitu, beliau masih hidup. Beliau terpenjara dalam tiga kegelapan. Yunus mulai menangis dan bertasbih kepada Allah. Beliau mulai melakukan perjalanan menuju Allah saat beliau terpenjara di dalam tiga kegelapan. Hatinya mulai bergerak untuk bertasbih kepada Allah, dan lisannya pun mulai mengikutinya. Beliau mengatakan “Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah. Wahai Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri.” Ketika terpenjara di perut ikan, beliau tetap bertasbih kepada Allah SWT. Ikan itu sendiri tampak kelelahan saat harus berenang cukup jauh. Kemudian ikan itu tertidur di dasar lautan. Sementara itu, Nabi Yunus masih bertasbih kepada Allah SWT. Beliau tidak henti-hentinya bertasbih dan tidak henti-hentinya menangis. Beliau tidak makan, tidak minum, dan tidak bergerak. Beliau berpuasa dan berbuka dengan tasbih. Ikan- ikan yang lain dan tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk yang hidup di dasar lautan mendengar tasbih Nabi Yunus. Tasbih itu berasal dari perut ikan paus ini. Kemudian semua makhluk-makhluk itu berkumpul di sekitar ikan paus itu dan mereka pun ikut bertasbih kepada Allah SWT. Setiap dari mereka bertasbih dengan caranya dan bahasanya sendiri. Ikan paus yang memakan Nabi Yunus itu terbangun dan mendengar suara-suara tasbih begitu riuh dan gemuruh. Ia menyaksikan di dasar lautan terjadi suatu perayaan besar yang dihadiri oleh ikan-ikan dan hewan- hewan lainya, bahkan batu-batuan dan pasir semuanya bertasbih kepada Allah SWT dan ia pun tidak ketinggalan ikut serta bersama mereka bertasbih kepada Allah SWT. Dan ia mulai menyadari bahwa ia sedang menelan seorang Nabi. Ikan paus itu merasakan ketakutan tetapi ia berkata dalam dirinya mengapa aku takut? Bukankah Allah SWT yang memerintahkan aku untuk memakannya. Nabi Yunus tetap tinggal di perut ikan selama beberapa waktu yang kita tidak mengetahui batasannya. Selama itu juga beliau selalu memenuhi hatinya dengan bertasbih kepada Allah SWT dan selalu menampakkan penyesalan dan menangis “Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri.” “ La ilaha illa anta subhaanaka inni kuntu minazzholimiin.” . Allah SWT melihat ketulusan taubat Nabi Yunus. Allah SWT mendengar tasbihnya di dalam perut ikan. Kemudian Allah SWT menurunkan perintah kepada ikan itu agar mengeluarkan Yunus ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT. Ikan itu pun menaati perintah Ilahi. Tubuh Nabi Yunus merasakan kepanasan di perut ikan. Beliau tampak sakit, lalu matahari bersinar dan menyentuh badannya yang kepanasan itu. Beliau berteriak kerana tidak kuatnya menahan rasa sakit namun beliau mampu menahan diri dan kembali bertasbih. Kemudian Allah SWT menumbuhkan pohon Yaqthin, yaitu pohon yang daun-daunnya lebar yang dapat melindungi dari sinar matahari. Dan Allah SWT menyembuhkannya dan mengampuninya. Allah SWT memberitahunya bahwa kalau bukan kerana tasbih yang diucapkannya niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan sampai hari SWT berfirman “Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. Ingatlah ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus orang atau lebih. Lalu mereka beriman, kerana itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu.”QS. Ash-Shaffat, 37 139-148 “Dan ingatlah kisah Dzunnun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu mereka menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang-orang yang zalim.’ Maka Kami telah memperkenankan do’anya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al-Anbiya’, 21 87-88 Setelah Nabi Yunus berasa segar kembali maka Allah telah memerintahkannya supaya kembali ke Niwana. Nabi Yunus terkejut kerana penduduk sedang menanti kepulangannya. Penduduk tersebut meminta Nabi Yunus mengajar untuk menyempurnakan akidah dan imam mereka. Nabi Yunus berasa heran kerana penduduk Niwana dahulunya terdiri daripada orang yang ingkar dengan perintah Allah tetapi kini hidup dan mati mereka semata-mata kerana Allah. Kita sekarang ingin membahas masalah yang menurut ulama disebut sebagai do’sa Nabi Yunus. Apakah Nabi Yunus melakukan suatu dosa dalam pengertian yang hakiki, dan apakah para nabi memang berdosa? Jawabannya adalah Para nabi adalah orang-orang yang maksum tetapi kemaksuman ini tidak bererti bahwa mereka tidak melakukan sesuatu yang menurut Allah SWT itu pantas mendapatkan celaan hukuman. Jadi masalahnya agak relatif. Menurut orang-orang yang dekat dengan Allah SWT Kebaikkan orang-orang yang baik dianggap keburukaan bagi al-Muqarrabin orang-orang yang dekat dengan Allah SWT. Ini memang benar. Sekarang, marilah kita amati kasus Nabi Yunus. Beliau meninggalkan desanya yang banyak dipenuhi oleh orang-orang vang menentang. Seandainya ini dilakukan oleh orang biasa atau oleh orang yang saleh selain Nabi Yunus maka hal itu merupakan suatu kebaikan dan kerananya ia diberi pahala. Sebab, ia berusaha menyelamatkan agamanya dari kaum yang durhaka. Tetapi Nabi Yunus adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada mereka. Seharusnya ia menyampaikan da’wah di jalan Allah SWT dan ia tidak peduli dengan hasil dakwahnya. Tugas beliau hanya sekadar menyampaikan agama. Keluarnya beliau dari desa itu – dalam kacamata para nabi – adalah hal yang mengharuskan datangnya pelajaran dari Allah SWT dan hukuman- Nya padanya. Allah SWT memberikan suatu pelajaran kepada Yunus dalam hal da’wah di jalan-Nya. Allah SWT mengutusnya hanya untuk berda’wah. Inilah batasan da’wahnya dan beliau tidak perlu peduli dengan kaumnya yang tidak mengikutinya dan kerana itu beliau tidak harus menjadi sedih dan marah. Nabi Luth tetap tinggal di kaumnya meskipun selama bertahun- tahun berda’wah beliau tidak mendapati seorang pun beriman. Meskipun demikan, Nabi Luth tidak meninggalkan mereka. Ia tidak lari dari keluarganya dan dari desanya. Beliau tetap berda’wah di jalan Allah SWT sehingga datang perintah Allah SWT melalui para malaikat-Nya yang mengizinkan beliau untuk pergi. Saat itulah beliau pergi. Seandainya beliau pergi sebelumnya niscaya beliau akan mendapatkan siksaan seperti yang diterima oleh Nabi Yunus. Jadi, Nabi Yunus keluar tanpa izin. Lalu perhatikan apa yang terjadi pada kaumnya. Mereka telah beriman setelah keluarnya Nabi Yunus. Allah SWT berfirman “Dan mengapa tidak ada penduduk suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka kaum Yunus itu beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu yang tertentu.” QS. Yunus, 10 98 Demikianlah, desa Nabi Yunus beriman. Seandainya ia tetap tinggal bersama mereka niscaya ia akan mengetahuinya dan hatinya menjadi tenang serta kemarahannya akan menjadi hilang. Tampaknya beliau tergesa-gesa dan tentu sikap tergesa-gesa ini berangkat dari keinginannya agar manusia beriman. Usaha Nabi Yunus untuk meninggalkan mereka adalah sebagai ungkapan kebenciannya kepada mereka atas ketidakimanan mereka. Maka Allah SWT menghukumnya dan mengajarinya bahwa tugas seorang nabi hanya menyampaikan agama. Seorang nabi tidak dibebani urusan keimanan manusia; seorang nabi tidak bertanggung jawab atas pengingkaran manusia; dan seorang nabi tidak dapat memberikan hidayah petunjuk kepada mereka
MaknaDari Gelar Al-Amin Rasulullah dan Keteladanannya – Bagi umat muslim, tentunya sudah sangat dekat dan mengenal sosok nabi Muhammad SAW sang nabi sekaligus rasul terakhir yang menjadi panutan umatnya. Melalui sosok beliau yang menjadi teladan bagi umatnya, tidak heran ketika nabi Muhammad mendapatkan banyak gelar yang mana salah satunya adalah gelar Al

Nabi Yunus as adalah salah seorang dari nabi-nabi Ilahi. Beliau as menyeru umat kepada tauhid dan pengesaan Tuhan dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi seruan dan tabligh lama ini tidak memberikan hidayat kepada umat dan mereka berkeras kepala kepada kekafiran. Pada saat inilah nabi Yunus as merasa marah terhadap kebodohan dan kekafiran mereka, sebelum meminta izin kepada Allah swt beliau as telah keluar dari kota tersebut dan menuju ke gurun. Beliau as terus pergi hingga sampai ke laut. Dengan kekuasaan Ilahi seekor ikan besar membuka mulutnya dan menelan nabi Yunus. Nabi Yunus as terpenjara di perut ikan tanpa dikunyah olehnya dan beliau as menyadari ini adalah balasan perbuatan kepada beliau as yang melepaskan tugas tanpa seizin Allah swt. Dalam persyaratan demikian dengan hati yang patah dan terputus dari harapan dari semua tempat beliau as berdoa dan mengatakan áÇ Åöáåó ÅöáÇøó ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Åöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÙøóÇáöãíäó “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang lalim.”[1] Allah swt di dalam al-Qur’an berfirman “Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya daripada kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.”[2] Nabi Yunus as yang selamat dari perut ikan dan laut yang dalam, kembali ke tempat yang diperintahkan semula dan umat yang telah sadar semasa kepergian beliau as, mengerumuni beliau as dan memilih jalan suci dan penyembahan kepada Allah swt di depan mereka. Beberapa Poin Penting 1- Pada akhir kisah nabi Yusuf as Allah swt berfirman “æßáßó äõäÌöì ÇáãÄãäíä” Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman. Seakan-akan kisah nabi Yunus as terdapat di dalam al-Qur’an untuk menyatakan hukum universal dan sunnatullah yang abadi ini yaitu Menyelamatkan kaum Mukminin yang tertimpa musibah adalah sebuah program continyu Allah swt yang berjalan pada setiap masa, tempat dan seluruh generasi. Sangat jelas bahwa ini adalah berita gembira dan menyenangkan bagi kita semua. Nabi Islam kita Muhammad saw bersabda “Apakah kalian ingin aku tunjukkan kepada “ism a’dham Ilahi” nama agung Allah yang setiap kali Allah swt diseru dengan nama itu akan memberikan jawaban dan setiap kali dimohonkan dari-Nya dengan nama tersebut akan ditimpali? Itulah doa nabi Yunus as yang beliau baca dalam kegelapan “áÇ Åöáåó ÅáøÇ ÃäÊó ÓõÈúÍÇäóßó Åöäøöìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÙøÇáãíäó” Seseorang bertanya Wahai Rasulallah! Apakah doa ini khusus untuk nabi Yunus ataukah bagi seluruh kaum Mukminin? Nabi saw menjawab Apakah engkau tidak mendengar lanjutan ayatnya “æóßóáößó äõäúÌöì ÇáãõÄãöäíäó”.[3] 2- Kaum Urafa’ Ilahi memiliki perhatian luar biasa terhadap doa nabi Yunus as dan menamakannya dengan “Zikir Yunusiyah”. 3- Doa-doa para maksum orang-orang yang terjaga dari perbuatan dosa memiliki akan Qur’ani. Karena mereka adalah putera-putera al-Qur’an dan menimba manfaat dari makrifat jernih Qur’ani. Imam Husain as dengan mengutip doa nabi Yunus mengatakan di dalam doa Arafah áÇ Åáåó ÅáøÇ ÃäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Åäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÙÇáãíäó. áÇ Åáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãóäó ÇáãõÓúÊóÛúÝöÑíäó. áÇ Åáåó ÅáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Åäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáãõæóÍøöÏíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÎÇÆöÝíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáæóÌöáíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÑøóÇÌíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÑøÇÛöÈíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó Çáãõåóáøöáíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáÓøÇÆöáíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáãõÓóÈøöÍíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó Çöäøìþ ßõäúÊõ ãöäó ÇáãõßóÈøöÑíäó. áÇ Çöáåó ÇöáøÇ ÃóäúÊó ÓõÈúÍÇäóßó ÑóÈøìþ æÑóÈøõ ÂÈÇÆí ÇáÃóæøóáíäó “Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta pengampunan. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meng-Esakan-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang khawatir terhadap azab-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang takut kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berharap kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menginginkanMu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertahlil mengucapkan la ilaha illallah [Tiada Tuhan Selain Allah]. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang meminta kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertasbih kepada-Mu. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang bertakbir. Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau Tuhanku dan Tuhan ayah-ayahku yang terdahulu.” Beberapa Hadis Seputar Keutamaan Doa Ini 1- Nabi Islam Muhammad saw bersabda “Setiap orang Muslim sakit yang membaca doa ini, bila dalam sakitnya tidak memperoleh kesembuhan dan meninggal dunia maka akan diberikan pahala orang yang syahid, dan bila mendapatkan kesembuhan dan membaik maka seluruh dosanya diampuni.”[4] 2- Rasulullah saw bersabda Apakah kalian ingin aku beritahukan tentang sebuah doa yang setiap kali kalian baca dalam setiap kondisi sedih dan bencana maka kelapangan akan diperoleh? Para sahabat menjawab Ya, Wahai Rasulallah. Beliau saw bersabda “Yaitu doa nabi Yunus as yang menjadi santapan ikan “áóÇ Çöáåó ÇöáøóÇ ÇóäúÊó ÓõÈúÍóÇäó˜ó Çöäøöی ˜äúÊ ãöäó ÇáÙøÇáöãöیúäó”.[5] 3- Imam Shadiq as berkata “Aku heran terhadap orang yang tertimpa kesedihan, bagaimana tidak membaca doa ini “áóÇ Çöáåó ÇöáøóÇ ÇóäúÊó ÓõÈúÍóÇäó˜ó Çöäøöی ˜äúÊ ãöäó ÇáÙøÇáöãöیúäó”, karena Allah swt selanjutnya berfirman “ÝóÇÓúÊóÌóÈúäóÇ áóåõ æó äÌóøóíúäóÇåõ ãöäó ÇáúÛóãøþö æó ßóóÇáößó äõäÌöì ÇáúãõÄúãöäöíäþ”.[6] 4- Almarhum Kulaini menukil Seseorang berasal dari Khurasan bertemu dengan Imam Shadiq as antara Mekah dan Madinah di Rabadhah dan menyatakan Semoga aku menjadi taruhan Anda! Hinnga kini aku masih belum dikaruniai anak, apa yang harus aku lakukan? Imam Shadiq as menjawab “Ketika engkau kembali ke negerimu dan ingin mendatangi isterimu maka bila engkau menginginkah demikian bacalah ayat “æó óÇ Çáäøõæäö Åö øóåóÈó ãõÛóÖöÈÇ ÝóÙóäøó Ãóä áøóä äøóÞúÏöÑó Úóáóíúåö ÝóäóÇÏóìþ Ýìö ÇáÙøõáõãÇóÊö Ãóä áøóÇ ÅöáóÇåó ÅöáøóÇ ÃóäÊó ÓõÈúÍóÇäóßó Åöäìøþö ßõäÊõ ãöäó ÇáÙøóáöãöíäþ”, Insya Allah engkau akan dikarunia anak.”[7] [1]QS. Al-Anbiya’ [21] 87. [2] QS. Al-Anbiya’ [21] 88. [3] Qawari’ul Qur’an, hal. 67. [4] Qawari’ul Qur’an, hal. 67. [5] Tafsir Al-Kasysyaf, jilid 3, hal. 132, catatan kaki. [6] Al-Khishal, [7] Al-Kafi, jilid 6, hal. 10.

Beliaumenangisnya karena dalam shalatnya beliau membaca Al-Qur'an Surah Al-Ma’idah ayat 118 yang menceritakan doa untuk umatnya, untuk kita.. Beliau shalat sambil menangis hingga waktu Subuh tiba.. Maksud dan tujuan kaum musyrikin meminta tanda bukti/ayat kepada Rasulullah itu adalah hanya karena kecongkakan dan keras kepala saja,
1 June 2023 Doa Nabi Yunus – Assalamuíalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sahabat, sebagian besar dari kita tentu pernah mengalami cobaan dalam mengarungi kehidupan yang fana ini. Sebagai seorang muslim yang baik hendak nya kita melakukan ikhtiar dan memanjatkan doa memohon pertolongan Allah SWT agar permasalahan kita cepat selesai. Salah satu amalan doa di saat kita sedang tertimpa musibah adalah membaca Doa Nabi Yunus As atau dikenal juga dengan Dzuun Nuun. Diriwayatkan Nabi Yunus pernah mengalami cobaan yang cukup berat saat beliau di telan ikan paus raksasa. Saat berada di dalam perut ikan, beliau tidak henti henti nya membaca doa kepada Allah SWT meminta pertolongan agar diri nya di selamatkan dari perut ikan paus. Nah bagi anda yang sedang mengalami masa sulit, tidak ada salah nya membaca Doa Nabi Yunus As agar mendapat pertolongan Allah SWT. Doa Nabi Yunus Bacaan Arab بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ لَا إِلَهَ إِلَا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمٍِيْنَ Bacaan Latin “Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhoolimiin” Artinya “Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Maha Suci Engkau, Sesungguhnya aku termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya.” Keutamaan Doa Nabi Yunus Doa Nabi Yunus berisi pengakuan bahwa manusia tempat nya dosa dan salah, dan mengakui bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang maha Esa dan tiada yang layak di sembah kecuali dia. Di bawah ini kita juga mencantumkan 3 keistimewaan dalam doa tersebut, yaitu Pengakuan Tauhid, Yaitu mengakui dan percaya akan keagungan Allah SWT. Pengakuan dosa yang kita lakukan. Memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa yang kita miliki. Keistimewaan Doa Nabi Yunus juga di abadikan di dalam Al – Quran, tepat nya di dalam Surat Al – Anbiya’ ayat 87 – 88. 87 وَذَا النُّونِ إِذْ ذَهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ أَنْ لَنْ نَقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادَى فِي الظُّلُمَاتِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ 88 فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذَلِكَ نُنْجِي الْمُؤْمِنِينَ Artinya “Dan ingatlah kisah Dzun Nun Yunus, ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya menyulitkannya, maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap “Bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Maha suci Engkau, sesungguhnya aku adalah Termasuk orang-orang yang zalim.” Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman.” QS. Al Anbiya’ 87-88 Manfaat Membaca Doa Nabi Yunus Selain memiliki keutamaan, manfaat ketika seseorang membaca doa ini juga sangat luar biasa. Nabi Muhammad SAW dalam sebuah riwayat pernah mengungkapkan betapa hebat nya doa ini, Rasulullah SAW bersabda دَعْوَةُ ذِى النُّونِ إِذْ دَعَا وَهُوَ فِى بَطْنِ الْحُوتِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّى كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ. فَإِنَّهُ لَمْ يَدْعُ بِهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ فِى شَىْءٍ قَطُّ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللَّهُ لَهُ “Doa Dzun Nuun Nabi Yunus ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah “Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin”. Artinya Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau ya Allah, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orang-orang yang berbuat zalim/aniaya. Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah, melainkan Allah kabulkan baginya.” At-Tirmidzi. Kapan Membaca Doa Nabi Yunus Doa Nabi Yunus sangat sering di baca oleh para ulama. Biasa nya beliau – beliau membaca doa ini 40 kali tanpa putus sehabis Sholat Subuh. Ada juga yang membaca 1000 kali setiap hari, sebagai permohonan ampunan kepada Allah SWT, dan sebagai bekal di akhirat. Tidak ada salah nya juga kita memanjatkan doa ini sehabis Sholat Tahajud di sepertiga malam, karena di waktu tersebut merupakan waktu yang sangat mustajab untuk memohon segala sesuatu kepada Allah SWT. Semoga setelah melakukan ikhtiar dan memohon pertolongan Allah SWT dengan membaca doa ini, permasalahan kita satu persatu bisa segera selesai. Aamiin Yaa Rabbal Alamin. Sekian pembahasan kali ini apabila ada salah mohon maaf yang sebesar – besar nya. Terima kasih. Wassalamuíalaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
.
  • d0efc0txe8.pages.dev/259
  • d0efc0txe8.pages.dev/117
  • d0efc0txe8.pages.dev/975
  • d0efc0txe8.pages.dev/639
  • d0efc0txe8.pages.dev/434
  • d0efc0txe8.pages.dev/724
  • d0efc0txe8.pages.dev/818
  • d0efc0txe8.pages.dev/604
  • d0efc0txe8.pages.dev/594
  • d0efc0txe8.pages.dev/310
  • d0efc0txe8.pages.dev/261
  • d0efc0txe8.pages.dev/302
  • d0efc0txe8.pages.dev/766
  • d0efc0txe8.pages.dev/383
  • d0efc0txe8.pages.dev/161
  • diantara doa nabi yunus as adalah beliau menyadari